Bisikan di Lorong Gelap
Chapter 5 : Bisikan Misterius dalam Kegelapan
Malam itu, udara terasa berbeda. Langit gelap tanpa bintang, seolah menutupi rahasia yang tak ingin terungkap. Aidan masih terbayang perasaan diawasi saat sebelumnya ia berjalan pulang. Kali ini, ia duduk di ruang tamu rumahnya, cahaya lampu redup membayangi wajah tegangnya. Telepon berdering, memecah kesunyian.
'Aidan, ini Martha,' suara di seberang telepon terdengar gemetar. 'Aku harus memberitahumu sesuatu. Aku... aku mendengar suara aneh tadi malam.'
Aidan menegaskan perhatiannya. 'Suara apa, Martha? Ceritakan padaku.'
'Seperti bisikan,' jawab Martha, hampir berbisik. 'Seolah ada seseorang... atau sesuatu... berbicara padaku. Tapi tidak ada siapa-siapa di sekitarku. Suaranya... sejuk tapi menakutkan.'
Aidan mencatat setiap kata. Ini persis seperti yang dikorban-korban sebelumnya alami. Bisikan itu menjadi pertanda, dan Aidan tahu, waktu Martha mungkin tinggal sedikit.
Ia segera pergi menemui Martha. Rumahnya terletak di ujung kota, dikelilingi pepohonan yang menjulang tinggi. Saat Aidan tiba, suasana mencekam langsung menyergapnya. Pintu rumah Martha terbuka sedikit, meski ia yakin telah menguncinya. Aidan meraih senter dan masuk dengan hati-hati.
Dari dalam rumah, bisikan itu terdengar. Suara rendah, melengking, seperti mantra yang tak bisa dipahami. Aidan mengikuti suara itu, jantungnya berdegup kencang. Ia menemukan Martha di ruang tamu, berdiri dalam kegelapan, wajahnya pucat dan kosong. Bibirnya bergerak, mengucapkan kata-kata yang sama dengan bisikan itu.
'Martha!' Aidan berteriak, tapi Martha tidak merespons. Tiba-tiba, lampu padam, dan bisikan itu bergema lebih keras. Aidan merasakan napas dingin di lehernya. Ia berbalik, tapi tak ada siapa-siapa. Ketika ia menyalakan senter kembali, Martha sudah tidak ada di tempatnya.
Aidan tahu, ini bukan lagi sekadar kasus pembunuhan. Ada sesuatu yang jauh lebih gelap, lebih jahat, yang sedang bermain di kota ini. Dan sekarang, ia sendiri mulai mendengar bisikan itu.

Si Bodoh yang Jenius
Jojo, cowok pintar yang sombong, awalnya menertawakan Maria, siswi baru cantik keturunan Chinese yang bodoh dalam pelajaran. Namun setelah dipasangkan untuk belajar bersama, Jojo perlahan kagum dengan kerja keras Maria. Maria yang dulunya selalu gagal, kini semakin berkembang berkat bimbingan Jojo. Senyuman dan semangat Maria membuat hati Jojo goyah. Semakin lama, Maria tidak hanya belajar dengan baik, tapi juga menanjak pesat hingga membuat Jojo terancam. Dari hubungan guru–murid kecil-kecilan, hubungan mereka berkembang menjadi persahabatan hangat yang penuh ketegangan batin karena persaingan.
read more
Lolongan Terakhir di Hutan Kelam
Di sebuah desa terpencil dekat hutan, serangkaian kematian brutal terjadi. Hewan ternak dan manusia ditemukan tewas dengan tubuh tercabik. Arman, seorang pemuda desa, mulai menemukan bahwa keluarganya terikat kutukan manusia serigala. Saat ayahnya berubah menjadi monster, rahasia kelam keluarga terkuak. Arman harus melawan bukan hanya ayahnya, tapi juga roh serigala purba yang berusaha mengambil alih tubuhnya. Dengan pisau bulan, ia berusaha menghentikan kutukan, namun setiap langkah justru menyeretnya semakin dalam ke dalam kegelapan.
read more
Sehabis Mencintai, Aku Belajar Melepaskan
Kisah Rania bermula dari cinta yang begitu dalam, namun meninggalkan luka yang menghancurkan. Ia berusaha bangkit di tengah kebingungan, dihadapkan pada pilihan antara Adi—cinta lama yang kembali meminta kesempatan—dan Damar, sahabat yang tulus namun diam-diam mencintainya. Di perjalanan, Rania menemukan bahwa hidup bukan hanya tentang bertahan pada kenangan, tapi juga berani membuka pintu baru. Apakah Rania akan memilih cinta yang pernah menyakitinya, atau cinta baru yang penuh ketenangan?
read more
Primadona Mengejar Pecundang
Dita, primadona dan peringkat pertama SMA Permata Kasih, awalnya menganggap Zeno sebagai siswa bodoh tak berguna. Namun saat melihat keteguhan dan potensi tersembunyi Zeno, ia justru berbalik jatuh hati dan bertekad membimbingnya. Tak disangka, Zeno bukan hanya menyusulnya, tapi mengalahkannya—baik dalam pelajaran, maupun dalam permainan perasaan......
read more
Bukan Untuk Kita Bertiga
Rani, Dira, dan Aldo bersahabat sejak kuliah. Namun semuanya mulai berubah saat Rani diam-diam jatuh cinta pada Aldo, yang ternyata memiliki perasaan pada Dira. Dira, yang menyadari hal itu, mencoba menjauh demi menjaga persahabatan mereka, tapi justru menyebabkan konflik batin yang lebih besar. Kisah ini menggambarkan cinta yang tidak bisa dimiliki tanpa menghancurkan sesuatu yang lain.
read more
Bukan Gamon
Vira baru saja putus dari Hamdan dan merasa dunia runtuh. Ia gagal move on, hingga Hadnyan—teman mantan yang dikenal cuek dan introvert—tiba-tiba muncul dalam hidupnya. Sifat Hadnyan yang suka jahil tapi tidak pernah benar-benar hadir membuat Vira bimbang: nyaman, tapi terluka. Siklus hadir-menghilang Hadnyan membuat Vira kelelahan secara emosional, hingga akhirnya ia memutuskan untuk pergi. Namun, Hadnyan yang selama ini diam mulai berubah. Perasaan mulai jujur disampaikan, luka mulai diobati.
read more