Guru Private dan Kelas Rahasia
Chapter 5 : Janji di Dalam Lubang
Selangkangan Shilla tertancap paku marmer yang menganga. Pak Danu menekan bahunya turun dengan kekuatan yang aneh, seperti tangan dari kayu yang hidup. Kursi itu mengisap punggungnya layaknya mulut ikan raksasa yang menguap, sementara tali mengikat lehernya hingga ia bisa merasakan denyut nadi sendiri tercekik.
'Lihat ke depan,' perintah Pak Danu, jemarinya yang kotor menggenggam dagu Shilla. Ia melihat bayangan ibunya yang meringkas uang receh di atas meja dapur, mata berkaca-kaca menatap rapor matematika yang berwarna merah. Di dinding marmer, lendir berwarna kehijauan menetes, mengalir ke arah mulut Shilla yang terkatup. Ia mencium aroma kayu lapis busuk bercampur asam lambung.
Suara napas Pak Danu seperti kain lembap yang ditepuk-tepuk di pipinya. Shilla menggigit lidah hingga berdarah, darahnya menetes ke buku latihan soal yang terbuka di depannya. Angka-angka di halaman 123 tiba-tiba berubah jadi tangan kecil ibunya yang menghitung uang, kuku-kukunya pucat karena kekurangan darah.
'Ini adalah harga termurah,' bisik Pak Danu, lidahnya menyapu leher Shilla seperti ular. Dinding mulai mengalir, marmer mencair membentuk patung ibunya yang menangis, wajahnya retak-retak layaknya genteng lama. Shilla merasakan tulang rusuknya retak, tapi di balik itu ada sesuatu yang terbakar—janji nilai A, beasiswa emas, bayi saudara yang lahir prematur.
Di sudut ruangan, jam dinding terbalik menunjukkan angka 03:17. Jarum detik berputar mundur, menghitung mundur harapan Shilla. Ia menjerit batin, tubuhnya gemetar seperti rantai besi yang terkena air panas. Dari celah mata yang tertutup, ia melihat bayangan ayahnya yang patah tulang kaki tenggelam dalam lumpur tambang, sementara ibu memunguti daun-daun sayur busuk untuk dijual.
Tali di lehernya kini mengeluarkan aroma kayu bakar, membelitnya hingga napasnya hanya bisa keluar sebagai desah seret. Shilla berharap dirinya tenggelam di toilet sekolah yang dingin sekali lagi. Ia berharap dirinya mati sebelum jam menunjukkan angka nol. Tapi Pak Danu mulai menyebutkan soal trigonometri, suaranya tajam seperti tusuk gigi logam yang menusuk retakan tulang pipinya.

Now You’re My Favorite Hello
Aisha, siswi baru di SMA, terjebak dalam dinamika hati antara Rian—sahabat sekaligus cinta pertamanya—dan sang kakak kelas misterius yang selalu menyapanya dengan hangat. Saat proyek, lomba, dan momen-momen tak terduga mempererat mereka, pilihan sulit menanti di akhir. Di malam purnama terakhir sebelum keputusan terungkap, hati Aisha bergetar: akankah ia memilih kenyamanan bersama Rian, atau keberanian merespons sapaan hangat sang kakak kelas? perjalanan mereka berujung pada satu momen yang menentukan segalanya…
read more
Menara Seratus.
Di tengah dunia yang diliputi kabut dan keputusasaan, berdiri sebuah menara raksasa yang menjulang hingga menembus awan: Menara Seratus. Tidak ada yang tahu siapa yang membangunnya, atau apa yang tersembunyi di lantai teratasnya. Tapi legenda mengatakan, siapa pun yang berhasil mencapai lantai ke-100 akan diberikan satu hal — apa pun yang paling diinginkan hatinya. Ratusan petarung, penyihir, pemburu, dan bahkan bangsawan telah mencoba mendaki menara itu. Sebagian kembali gila. Sebagian menghilang. Dan sebagian... menjadi legenda.
read more
Perjalanan Sunyi Goblin: Dari Level-1 Jadi Bos Rahasia
Siapa sangka sesosok goblin yang dikira bodoh itu sejatinya menarik benang merah sistem dunia, melesat mengumpulkan EXP dari balik bayangan, hingga akhirnya segala bug dan cheat yang ia tanam malah membuatnya menjadi sosok yang paling ditakuti—bukan sebagai pahlawan, tetapi sebagai bos rahasia yang tak pernah terlihat oleh pemain lain
read more
Langit dan Luka: Kisah Cinta Dua Dunia
Seorang gadis SMA pintar dan cowok nakal yang tampak tolol—dua dunia yang bertolak belakang. Namun di balik kenakalan si cowok tersembunyi masa lalu kelam dan kejeniusannya yang hilang karena tragedi keluarga. Perjalanan mereka dari benci menjadi cinta penuh dengan konflik, perubahan, dan pengungkapan masa lalu yang mengguncang. Saat keduanya bersatu, mereka tidak hanya menyembuhkan diri sendiri, tapi juga membawa perubahan besar bagi dunia pendidikan.
read more
Kamar 404: Hotel Terlarang
Traveler menyangka hanya ingin bermalam di hotel tua, namun kamar 404 menyimpan rahasia kelam. Setiap malam, ia terperangkap dalam mimpi membunuh—seolah jiwa-jiwa pembunuh berantai yang terperangkap di kamar itu merebut kendali tubuhnya. Seiring malam demi malam berlalu, kekuatan gelap makin mencengkram, dan batas antara mimpi dan kenyataan memudar. Akankah ia berhasil menahan setan-setan ini, atau tubuhnya akan sepenuhnya menjadi milik mereka?
read more
Boneka Penukar Jiwa
Seorang anak menemukan boneka kayu kuno di rumah neneknya yang ternyata berisi roh penjaga kuno era kerajaan, yang melindungi pemiliknya dengan menukar jiwa orang terdekat. Seiring ritual demi ritual gagal dan boneka retak-pecah, seluruh keluarganya satu per satu terancam kehilangan jiwa—hingga akhirnya boneka hancur total pada malam purnama. Namun ketika semua jiwa dikembalikan, tersisa satu kehampaan: siapa yang benar-benar hilang, dan kalau roh kuno kembali bangkit, apakah masa depan mereka masih bisa diselamatkan…?
read more
Asmara Sekolah: Pandangan Pertama yang Mengubah Segalanya
Rangga, siswa baru yang ceria, langsung terpikat pada Ayla, gadis misterius nan pendiam di pojok kelas. Meski Ayla sering bersikap cuek dan jaim, Rangga tak pernah menyerah. Dari sapaan gugup di kantin, catatan hati yang terselip di loker, hingga petualangan kecil di festival buku dan pantai, mereka perlahan membuka hati satu sama lain. Namun, rintangan datang: keraguan Ayla, tekanan ujian nasional, hingga desas-desus teman sekelas. Akankah cinta tulus Rangga menembus dinding malu Ayla dan membawa mereka ke kisah manis abadi?
read more
Taman Bayangan: Lorong Terakhir
Empat sahabat SMA—Dika, Sari, Rian, dan Maya—menjadikan taman bermain tua sebagai tempat bercanda usai sekolah. Tawa mereka terhenti saat lampu taman berkedip misterius, bisikan tak kasat mata memanggil nama mereka, dan bayangan mengerikan mulai mengintai. Satu per satu mereka hilang terseret kegelapan, meninggalkan Maya terpaksa menelusuri lorong-lorong rahasia di bawah taman. Ia menemukan ritual kuno, arwah terperangkap, dan cincin misterius yang memegang kunci pembebasan—namun juga mengundang kengerian lebih besar. Saat ia berjuang meloloskan diri, rumahnya justru berubah arena pertemuan arwah sahabatnya. Dalam kepanikan dan kesedihan, bisikan di telepon dan sosok di jendela menandakan: permainan belum usai. Apa yang akan terjadi saat Maya menatap lorong terakhir yang terbuka di ambang kenyataan dan mimpi buruk?
read more