Pahlawan yang Tak Bisa Mati di Dunia yang Sudah Mati

Chapter 4 : Bab 4: Kota Terbengkalai dan Tanda Kehadiran Manusia

Reza melangkah dengan hati-hati di antara reruntuhan kota yang ditinggalkan. Bangunan-bangunan yang dulunya megah kini hancur lebur, hanya menyisakan kerangka beton yang lapuk dan cat yang mengelupas. Langit merah kehitaman menambah suasana suram, sementara udara terasa berat dan berbau logam. Ia memeriksa setiap sudut, mencari sesuatu yang bisa membantunya bertahan hidup.

Setelah berjalan beberapa saat, matanya tertuju pada sebuah toko yang terbuka sebagian. Ia memasuki toko itu dengan hati-hati, waspada terhadap ancaman yang mungkin mengintai. Di dalamnya, ia menemukan berbagai peralatan tua yang sudah berdebu dan karat. Namun, di antara tumpukan barang itu, ada sesuatu yang menarik perhatiannya: sebuah belati dengan gagang kayu yang masih terlihat kokoh. Reza mengambilnya dan memeriksanya dengan cermat. 'Ini bisa berguna,' pikirnya, merasakan sedikit kelegaan karena akhirnya memiliki senjata untuk mempertahankan diri.

Dengan belati di tangan, Reza memutuskan untuk mencoba berburu. Ia tahu bahwa ia membutuhkan makanan jika ingin bertahan hidup. Ia mulai menjelajahi area sekitar kota, mencari jejak monster atau hewan apa pun yang bisa ia tangkap. Tidak lama kemudian, ia menemukan jejak kaki besar di tanah. Jejak itu terbaru, dan Reza memutuskan untuk mengikutinya dengan hati-hati.

Setelah beberapa saat, ia melihat seekor makhluk mirip serigala dengan bulu hitam mengkilap dan mata merah menyala. Makhluk itu sedang mengendus-endus sesuatu di tanah. Reza menarik napas dalam-dalam, mencoba menenangkan sarafnya. Dengan gerakan perlahan, ia mendekati makhluk itu, memegang belatinya erat-erat. Saat jaraknya cukup dekat, ia melompat ke depan dan menusuk makhluk itu di leher. Serigala itu mengeluarkan jeritan kesakitan sebelum akhirnya roboh ke tanah.

Reza menarik napas lega, merasa puas dengan keberhasilannya. Ia segera memotong daging serigala itu, berencana untuk membawanya kembali ke kota dan mengolahnya menjadi makanan. Sebelum ia pergi, matanya tertuju pada sesuatu yang aneh di tanah dekat bangkai serigala. Ia mendekat dan melihat sebuah benda logam kecil yang terlihat seperti pelindung lengan. Benda itu memiliki ukiran yang mirip dengan tulisan di dinding bangunan yang ia temui sebelumnya.

Reza mengambil benda itu dan memeriksanya dengan cermat. 'Ini pasti milik seseorang,' pikirnya, merasa penasaran. Ia menyadari bahwa benda ini adalah bukti bahwa ada orang lain yang pernah berada di dunia ini. 'Apakah mereka masih ada? Atau sudah mati seperti tulang-belulang yang kulihat sebelumnya?' gumamnya dalam hati.

Ia memutuskan untuk terus menjelajahi kota, berharap menemukan lebih banyak petunjuk. Di salah satu bangunan, ia menemukan sebuah buku tua yang hampir hancur. Beberapa halamannya masih bisa dibaca, dan Reza mencoba menafsirkan isinya. Buku itu menceritakan tentang sejarah dunia ini, tentang sebuah perang besar yang menghancurkan peradaban, dan tentang makhluk-makhluk misterius yang muncul setelahnya. 'Jadi ini bukan sekadar dunia yang ditinggalkan,' pikir Reza, merasa semakin penasaran. 'Ada sesuatu yang lebih besar di sini.'

Seiring waktu berlalu, matahari buatan di langit mulai memudar, menandakan bahwa hari akan segera berakhir. Reza memutuskan untuk kembali ke tempat persembunyiannya di reruntuhan bangunan. Ia membawa daging serigala yang berhasil ia buru dan benda-benda yang ia temukan selama perjalanannya. Saat ia duduk di sudut ruangan, memikirkan semua yang telah ia alami, pikirannya kembali ke benda logam yang ia temukan tadi. 'Siapa pun yang pernah berada di sini, mereka pasti meninggalkan jejak. Aku harus menemukannya.'

Malam pun tiba, dan Reza beristirahat, mencoba memulihkan tenaga untuk hari berikutnya. Namun, dalam mimpinya, ia melihat bayangan seseorang yang tidak dikenal, seolah memberi petunjuk tentang jalan yang harus ia tempuh. 'Apakah ini pertanda?' pikirnya ketika terbangun. Ia menyadari bahwa ia tidak sendirian di dunia ini, dan harapan untuk menemukan orang lain mulai tumbuh di hatinya.

Hot Novel

Check Out Novel Terbaru

View All

Si Bodoh yang Jenius

Jojo, cowok pintar yang sombong, awalnya menertawakan Maria, siswi baru cantik keturunan Chinese yang bodoh dalam pelajaran. Namun setelah dipasangkan untuk belajar bersama, Jojo perlahan kagum dengan kerja keras Maria. Maria yang dulunya selalu gagal, kini semakin berkembang berkat bimbingan Jojo. Senyuman dan semangat Maria membuat hati Jojo goyah. Semakin lama, Maria tidak hanya belajar dengan baik, tapi juga menanjak pesat hingga membuat Jojo terancam. Dari hubungan guru–murid kecil-kecilan, hubungan mereka berkembang menjadi persahabatan hangat yang penuh ketegangan batin karena persaingan.

read more

Lolongan Terakhir di Hutan Kelam

Di sebuah desa terpencil dekat hutan, serangkaian kematian brutal terjadi. Hewan ternak dan manusia ditemukan tewas dengan tubuh tercabik. Arman, seorang pemuda desa, mulai menemukan bahwa keluarganya terikat kutukan manusia serigala. Saat ayahnya berubah menjadi monster, rahasia kelam keluarga terkuak. Arman harus melawan bukan hanya ayahnya, tapi juga roh serigala purba yang berusaha mengambil alih tubuhnya. Dengan pisau bulan, ia berusaha menghentikan kutukan, namun setiap langkah justru menyeretnya semakin dalam ke dalam kegelapan.

read more

Sehabis Mencintai, Aku Belajar Melepaskan

Kisah Rania bermula dari cinta yang begitu dalam, namun meninggalkan luka yang menghancurkan. Ia berusaha bangkit di tengah kebingungan, dihadapkan pada pilihan antara Adi—cinta lama yang kembali meminta kesempatan—dan Damar, sahabat yang tulus namun diam-diam mencintainya. Di perjalanan, Rania menemukan bahwa hidup bukan hanya tentang bertahan pada kenangan, tapi juga berani membuka pintu baru. Apakah Rania akan memilih cinta yang pernah menyakitinya, atau cinta baru yang penuh ketenangan?

read more

Kucing

kucing menjadi harimau

read more

hello

berubah mentality kucing

read more

30 menit

Novel ini menceritakan pengandaian dari rani jika saja 30 menitnya lebih baik

read more

Primadona Mengejar Pecundang

Dita, primadona dan peringkat pertama SMA Permata Kasih, awalnya menganggap Zeno sebagai siswa bodoh tak berguna. Namun saat melihat keteguhan dan potensi tersembunyi Zeno, ia justru berbalik jatuh hati dan bertekad membimbingnya. Tak disangka, Zeno bukan hanya menyusulnya, tapi mengalahkannya—baik dalam pelajaran, maupun dalam permainan perasaan......

read more

Bukan Untuk Kita Bertiga

Rani, Dira, dan Aldo bersahabat sejak kuliah. Namun semuanya mulai berubah saat Rani diam-diam jatuh cinta pada Aldo, yang ternyata memiliki perasaan pada Dira. Dira, yang menyadari hal itu, mencoba menjauh demi menjaga persahabatan mereka, tapi justru menyebabkan konflik batin yang lebih besar. Kisah ini menggambarkan cinta yang tidak bisa dimiliki tanpa menghancurkan sesuatu yang lain.

read more

Bukan Gamon

Vira baru saja putus dari Hamdan dan merasa dunia runtuh. Ia gagal move on, hingga Hadnyan—teman mantan yang dikenal cuek dan introvert—tiba-tiba muncul dalam hidupnya. Sifat Hadnyan yang suka jahil tapi tidak pernah benar-benar hadir membuat Vira bimbang: nyaman, tapi terluka. Siklus hadir-menghilang Hadnyan membuat Vira kelelahan secara emosional, hingga akhirnya ia memutuskan untuk pergi. Namun, Hadnyan yang selama ini diam mulai berubah. Perasaan mulai jujur disampaikan, luka mulai diobati.

read more