SSS Rank with demon system

Chapter 3 : Bab 3: Kehancuran yang Tak Terelakkan

Langit yang awalnya cerah tiba-tiba berubah kelam, seolah mengikuti suasana hati Rian yang semakin gelisah. Portal-portal misterius yang bermunculan di berbagai belahan dunia kini telah menjadi kenyataan yang tak bisa dihindari. Di tengah kekacauan itu, Rian berdiri di depan jendela kantornya, memandang dengan tatapan kosong ke arah portal yang muncul tak jauh dari gedungnya. Suara sirene darurat memenuhi udara, memekakkan telinga dan menambah ketegangan yang sudah melanda seluruh kota.

Tiba-tiba, sebuah suara gemuruh menggelegar dari portal tersebut, membuat Rian merunduk secara refleks. Dari dalam portal, sekelompok makhluk mengerikan merayap keluar. Tubuh mereka besar dan berotot, kulitnya kasar seperti batu, dan mata mereka memancarkan cahaya merah yang menyeramkan. Mereka adalah monster, makhluk yang seharusnya hanya ada dalam dongeng atau film horor. Namun, sekarang mereka nyata, dan mereka sedang menghancurkan kota ini.

Rian menyaksikan dengan ngeri saat monster-monster tersebut menyerang warga yang berusaha melarikan diri. Suara jeritan dan tangis memenuhi udara, bercampur dengan dentuman ledakan dan runtuhnya bangunan. Pemerintah telah mengerahkan pasukan militer, tetapi senjata mereka tampak tidak berpengaruh pada monster-monster itu. Peluru yang menembus tubuh mereka hanya membuat mereka semakin marah.

Di tengah keputusasaan, sesuatu yang tak terduga terjadi. Seorang wanita muda melompat dari atap gedung di seberang jalan, tubuhnya bersinar dengan aura keemasan. Dengan gerakan cepat dan lincah, ia menghantam salah satu monster dengan pukulan yang menggetarkan bumi. Monster itu terjatuh, tetapi belum mati. Wanita itu tidak sendirian; beberapa orang lain dengan kekuatan serupa muncul, melawan monster dengan kemampuan yang tampaknya melampaui manusia biasa. Mereka adalah hunter, manusia yang tiba-tiba mendapatkan kekuatan aneh setelah munculnya portal pertama.

Rian merasa jantungnya berdegup kencang, campuran antara ketakutan dan kekaguman. Ia tidak tahu harus berbuat apa, hanya bisa menyaksikan pertarungan yang terjadi di depan matanya. Namun, di balik semua itu, pertanyaan besar muncul dalam benaknya: Mengapa mereka mendapatkan kekuatan itu? Dan apakah ada harapan bagi dirinya dan orang-orang biasa seperti dirinya untuk bertahan di dunia yang kini dipenuhi monster?

Ketika pertempuran sementara mereda, Rian melihat wajah-wajah para hunter yang kelelahan tapi penuh tekad. Mereka adalah simbol harapan dalam dunia yang semakin kacau ini. Namun, Rian juga tahu bahwa harapan itu rapuh, dan pertanyaan tentang masa depan masih menggantung di udara, seperti awan gelap yang tak kunjung sirna.

Hot Novel

Check Out Novel Terbaru

View All

Si Bodoh yang Jenius

Jojo, cowok pintar yang sombong, awalnya menertawakan Maria, siswi baru cantik keturunan Chinese yang bodoh dalam pelajaran. Namun setelah dipasangkan untuk belajar bersama, Jojo perlahan kagum dengan kerja keras Maria. Maria yang dulunya selalu gagal, kini semakin berkembang berkat bimbingan Jojo. Senyuman dan semangat Maria membuat hati Jojo goyah. Semakin lama, Maria tidak hanya belajar dengan baik, tapi juga menanjak pesat hingga membuat Jojo terancam. Dari hubungan guru–murid kecil-kecilan, hubungan mereka berkembang menjadi persahabatan hangat yang penuh ketegangan batin karena persaingan.

read more

Lolongan Terakhir di Hutan Kelam

Di sebuah desa terpencil dekat hutan, serangkaian kematian brutal terjadi. Hewan ternak dan manusia ditemukan tewas dengan tubuh tercabik. Arman, seorang pemuda desa, mulai menemukan bahwa keluarganya terikat kutukan manusia serigala. Saat ayahnya berubah menjadi monster, rahasia kelam keluarga terkuak. Arman harus melawan bukan hanya ayahnya, tapi juga roh serigala purba yang berusaha mengambil alih tubuhnya. Dengan pisau bulan, ia berusaha menghentikan kutukan, namun setiap langkah justru menyeretnya semakin dalam ke dalam kegelapan.

read more

Sehabis Mencintai, Aku Belajar Melepaskan

Kisah Rania bermula dari cinta yang begitu dalam, namun meninggalkan luka yang menghancurkan. Ia berusaha bangkit di tengah kebingungan, dihadapkan pada pilihan antara Adi—cinta lama yang kembali meminta kesempatan—dan Damar, sahabat yang tulus namun diam-diam mencintainya. Di perjalanan, Rania menemukan bahwa hidup bukan hanya tentang bertahan pada kenangan, tapi juga berani membuka pintu baru. Apakah Rania akan memilih cinta yang pernah menyakitinya, atau cinta baru yang penuh ketenangan?

read more

Kucing

kucing menjadi harimau

read more

hello

berubah mentality kucing

read more

30 menit

Novel ini menceritakan pengandaian dari rani jika saja 30 menitnya lebih baik

read more

Primadona Mengejar Pecundang

Dita, primadona dan peringkat pertama SMA Permata Kasih, awalnya menganggap Zeno sebagai siswa bodoh tak berguna. Namun saat melihat keteguhan dan potensi tersembunyi Zeno, ia justru berbalik jatuh hati dan bertekad membimbingnya. Tak disangka, Zeno bukan hanya menyusulnya, tapi mengalahkannya—baik dalam pelajaran, maupun dalam permainan perasaan......

read more