Senja Tanpa Jawaban
Chapter 4 : Bab 4: Godaan di Kantin Sekolah
Suasana kantin sekolah siang itu ramai seperti biasa. Meja-meja kayu yang sudah usang dipenuhi oleh siswa yang sedang makan siang atau sekadar ngobrol. Reno duduk di sudut kantin, menatap piring nasinya yang hampir habis. Pikirannya masih berkutat pada rencana liburan ke Pantai Ceria yang diceritakan teman-temannya kemarin. Dia ragu, tapi hatinya mulai tergoda.
Atta tiba-tiba muncul, membawa nampan berisi nasi goreng dan es teh. Dia duduk di seberang Reno dengan senyum lebar. "Masih mikir-mikir soal liburan, Ren?" tanyanya sambil menyendok nasi goreng.
Reno menghela napas. "Iya, gue masih bingung. Liburan seminggu itu lama, Att. Belum lagi biayanya."
Atta tertawa. "Ah, lo terlalu banyak mikir. Ini kesempatan emas, bro! Pantai Ceria itu terkenal sama cewek-cewek cantik. Lo bisa cari pacar di sana!"
Reno menatap Atta, matanya berbinar. "Beneran?"
"Beneran dong!" sahut Atta dengan semangat. "Lo kan belum pernah pacaran. Ini saatnya buat lo keluar dari zona nyaman. Lagipula, kita bakal bareng-bareng. Jojo sama Kenny juga ikut. Seru, deh!"
Reno terdiam sejenak, mencerna kata-kata Atta. Hatinya mulai berdebar-debar membayangkan kemungkinan bertemu cewek cantik di pantai. Tapi, keraguan masih menyelimuti pikirannya. "Tapi gue gak jago ngobrol sama cewek, Att. Gimana nanti?"
Atta menggeleng. "Santai aja, Ren. Lo cuma perlu percaya diri. Gue sama Jojo bakal bantu lo. Yang penting lo ikut dulu. Jangan sampai nyesel nanti!"
Reno mengangguk pelan, mulai terbujuk. "Oke deh, gue coba mikir lagi. Tapi lo janji ya, bantu gue kalo gue gak bisa ngobrol sama cewek."
Atta tersenyum lebar. "Deal!"
Mereka berdua terus mengobrol sambil menyelesaikan makan siang. Reno mulai membayangkan liburan itu, dan hatinya semakin yakin untuk ikut. Mungkin ini memang kesempatan yang tak boleh dia lewatkan.

Now You’re My Favorite Hello
Aisha, siswi baru di SMA, terjebak dalam dinamika hati antara Rian—sahabat sekaligus cinta pertamanya—dan sang kakak kelas misterius yang selalu menyapanya dengan hangat. Saat proyek, lomba, dan momen-momen tak terduga mempererat mereka, pilihan sulit menanti di akhir. Di malam purnama terakhir sebelum keputusan terungkap, hati Aisha bergetar: akankah ia memilih kenyamanan bersama Rian, atau keberanian merespons sapaan hangat sang kakak kelas? perjalanan mereka berujung pada satu momen yang menentukan segalanya…
read more
Menara Seratus.
Di tengah dunia yang diliputi kabut dan keputusasaan, berdiri sebuah menara raksasa yang menjulang hingga menembus awan: Menara Seratus. Tidak ada yang tahu siapa yang membangunnya, atau apa yang tersembunyi di lantai teratasnya. Tapi legenda mengatakan, siapa pun yang berhasil mencapai lantai ke-100 akan diberikan satu hal — apa pun yang paling diinginkan hatinya. Ratusan petarung, penyihir, pemburu, dan bahkan bangsawan telah mencoba mendaki menara itu. Sebagian kembali gila. Sebagian menghilang. Dan sebagian... menjadi legenda.
read more
Perjalanan Sunyi Goblin: Dari Level-1 Jadi Bos Rahasia
Siapa sangka sesosok goblin yang dikira bodoh itu sejatinya menarik benang merah sistem dunia, melesat mengumpulkan EXP dari balik bayangan, hingga akhirnya segala bug dan cheat yang ia tanam malah membuatnya menjadi sosok yang paling ditakuti—bukan sebagai pahlawan, tetapi sebagai bos rahasia yang tak pernah terlihat oleh pemain lain
read more
Langit dan Luka: Kisah Cinta Dua Dunia
Seorang gadis SMA pintar dan cowok nakal yang tampak tolol—dua dunia yang bertolak belakang. Namun di balik kenakalan si cowok tersembunyi masa lalu kelam dan kejeniusannya yang hilang karena tragedi keluarga. Perjalanan mereka dari benci menjadi cinta penuh dengan konflik, perubahan, dan pengungkapan masa lalu yang mengguncang. Saat keduanya bersatu, mereka tidak hanya menyembuhkan diri sendiri, tapi juga membawa perubahan besar bagi dunia pendidikan.
read more
Kamar 404: Hotel Terlarang
Traveler menyangka hanya ingin bermalam di hotel tua, namun kamar 404 menyimpan rahasia kelam. Setiap malam, ia terperangkap dalam mimpi membunuh—seolah jiwa-jiwa pembunuh berantai yang terperangkap di kamar itu merebut kendali tubuhnya. Seiring malam demi malam berlalu, kekuatan gelap makin mencengkram, dan batas antara mimpi dan kenyataan memudar. Akankah ia berhasil menahan setan-setan ini, atau tubuhnya akan sepenuhnya menjadi milik mereka?
read more
Boneka Penukar Jiwa
Seorang anak menemukan boneka kayu kuno di rumah neneknya yang ternyata berisi roh penjaga kuno era kerajaan, yang melindungi pemiliknya dengan menukar jiwa orang terdekat. Seiring ritual demi ritual gagal dan boneka retak-pecah, seluruh keluarganya satu per satu terancam kehilangan jiwa—hingga akhirnya boneka hancur total pada malam purnama. Namun ketika semua jiwa dikembalikan, tersisa satu kehampaan: siapa yang benar-benar hilang, dan kalau roh kuno kembali bangkit, apakah masa depan mereka masih bisa diselamatkan…?
read more
Asmara Sekolah: Pandangan Pertama yang Mengubah Segalanya
Rangga, siswa baru yang ceria, langsung terpikat pada Ayla, gadis misterius nan pendiam di pojok kelas. Meski Ayla sering bersikap cuek dan jaim, Rangga tak pernah menyerah. Dari sapaan gugup di kantin, catatan hati yang terselip di loker, hingga petualangan kecil di festival buku dan pantai, mereka perlahan membuka hati satu sama lain. Namun, rintangan datang: keraguan Ayla, tekanan ujian nasional, hingga desas-desus teman sekelas. Akankah cinta tulus Rangga menembus dinding malu Ayla dan membawa mereka ke kisah manis abadi?
read more
Taman Bayangan: Lorong Terakhir
Empat sahabat SMA—Dika, Sari, Rian, dan Maya—menjadikan taman bermain tua sebagai tempat bercanda usai sekolah. Tawa mereka terhenti saat lampu taman berkedip misterius, bisikan tak kasat mata memanggil nama mereka, dan bayangan mengerikan mulai mengintai. Satu per satu mereka hilang terseret kegelapan, meninggalkan Maya terpaksa menelusuri lorong-lorong rahasia di bawah taman. Ia menemukan ritual kuno, arwah terperangkap, dan cincin misterius yang memegang kunci pembebasan—namun juga mengundang kengerian lebih besar. Saat ia berjuang meloloskan diri, rumahnya justru berubah arena pertemuan arwah sahabatnya. Dalam kepanikan dan kesedihan, bisikan di telepon dan sosok di jendela menandakan: permainan belum usai. Apa yang akan terjadi saat Maya menatap lorong terakhir yang terbuka di ambang kenyataan dan mimpi buruk?
read more