Asmara yang Terkikis: Cinta di Ambang Luka
Chapter 5 : Bayang-bayang Kontrol yang Merayap
Matahari tenggelam perlahan, menyisakan langit berwarna jingga keemasan. Nadia duduk di teras kamarnya, mencoba menikmati udara sore yang sejuk. Namun, pikirannya terusik oleh pesan yang baru saja ia terima dari Reza. "Kamu di mana? Kenapa lama sekali balas pesannya?" tulisnya dengan nada yang membuat Nadia merasa sesak.
Ia menarik napas panjang, mencoba menenangkan diri. Sejak beberapa minggu terakhir, Reza semakin ketat dalam mengontrol waktunya. Setiap jam, setiap detik, seolah-olah harus dilaporkan. Ia mulai merasa seperti terpenjara dalam hubungan yang dulu ia anggap sebagai sumber kebahagiaan.
Teleponnya berdering lagi. Nadia menghela napas sebelum mengangkatnya. "Aku baru selesai kuliah, Reza," katanya dengan suara lembut, mencoba meredakan ketegangan. Namun, suara Reza di ujung telepon tetap dingin. "Kenapa nggak bilang dari tadi? Aku khawatir, kamu tahu."
Nadia mencoba menjelaskan, tapi Reza seolah tidak mendengar. Ia mulai mempertanyakan setiap detail hari Nadia, dari siapa yang ia temui hingga apa yang ia lakukan. Nadia merasa lelah. Ia ingin berteriak, tapi hanya diam, mencoba menahan air mata yang mulai menggelinding di pipinya.
Malam itu, Nadia duduk di pinggir tempat tidurnya, memandangi langit-langit kamar. Ia mulai meragukan dirinya sendiri. Apakah ini normal? Apakah ini yang disebut cinta? Reza selalu bilang bahwa ia hanya ingin melindunginya, tapi kenapa rasanya seperti ia sedang kehilangan dirinya sendiri?
Ia mencoba mengingat masa-masa awal mereka, ketika Reza masih mengajaknya jalan-jalan tanpa beban, ketika mereka masih bisa tertawa bersama tanpa ada tekanan. Tapi sekarang, setiap pertemuan terasa seperti ujian yang harus ia lalui. Nadia tahu, ada sesuatu yang salah. Tapi entah kenapa, ia masih bertahan, berharap bahwa Reza akan berubah, bahwa semuanya akan kembali seperti dulu.

Si Bodoh yang Jenius
Jojo, cowok pintar yang sombong, awalnya menertawakan Maria, siswi baru cantik keturunan Chinese yang bodoh dalam pelajaran. Namun setelah dipasangkan untuk belajar bersama, Jojo perlahan kagum dengan kerja keras Maria. Maria yang dulunya selalu gagal, kini semakin berkembang berkat bimbingan Jojo. Senyuman dan semangat Maria membuat hati Jojo goyah. Semakin lama, Maria tidak hanya belajar dengan baik, tapi juga menanjak pesat hingga membuat Jojo terancam. Dari hubungan guru–murid kecil-kecilan, hubungan mereka berkembang menjadi persahabatan hangat yang penuh ketegangan batin karena persaingan.
read more
Lolongan Terakhir di Hutan Kelam
Di sebuah desa terpencil dekat hutan, serangkaian kematian brutal terjadi. Hewan ternak dan manusia ditemukan tewas dengan tubuh tercabik. Arman, seorang pemuda desa, mulai menemukan bahwa keluarganya terikat kutukan manusia serigala. Saat ayahnya berubah menjadi monster, rahasia kelam keluarga terkuak. Arman harus melawan bukan hanya ayahnya, tapi juga roh serigala purba yang berusaha mengambil alih tubuhnya. Dengan pisau bulan, ia berusaha menghentikan kutukan, namun setiap langkah justru menyeretnya semakin dalam ke dalam kegelapan.
read more
Sehabis Mencintai, Aku Belajar Melepaskan
Kisah Rania bermula dari cinta yang begitu dalam, namun meninggalkan luka yang menghancurkan. Ia berusaha bangkit di tengah kebingungan, dihadapkan pada pilihan antara Adi—cinta lama yang kembali meminta kesempatan—dan Damar, sahabat yang tulus namun diam-diam mencintainya. Di perjalanan, Rania menemukan bahwa hidup bukan hanya tentang bertahan pada kenangan, tapi juga berani membuka pintu baru. Apakah Rania akan memilih cinta yang pernah menyakitinya, atau cinta baru yang penuh ketenangan?
read more
Primadona Mengejar Pecundang
Dita, primadona dan peringkat pertama SMA Permata Kasih, awalnya menganggap Zeno sebagai siswa bodoh tak berguna. Namun saat melihat keteguhan dan potensi tersembunyi Zeno, ia justru berbalik jatuh hati dan bertekad membimbingnya. Tak disangka, Zeno bukan hanya menyusulnya, tapi mengalahkannya—baik dalam pelajaran, maupun dalam permainan perasaan......
read more
Bukan Untuk Kita Bertiga
Rani, Dira, dan Aldo bersahabat sejak kuliah. Namun semuanya mulai berubah saat Rani diam-diam jatuh cinta pada Aldo, yang ternyata memiliki perasaan pada Dira. Dira, yang menyadari hal itu, mencoba menjauh demi menjaga persahabatan mereka, tapi justru menyebabkan konflik batin yang lebih besar. Kisah ini menggambarkan cinta yang tidak bisa dimiliki tanpa menghancurkan sesuatu yang lain.
read more
Bukan Gamon
Vira baru saja putus dari Hamdan dan merasa dunia runtuh. Ia gagal move on, hingga Hadnyan—teman mantan yang dikenal cuek dan introvert—tiba-tiba muncul dalam hidupnya. Sifat Hadnyan yang suka jahil tapi tidak pernah benar-benar hadir membuat Vira bimbang: nyaman, tapi terluka. Siklus hadir-menghilang Hadnyan membuat Vira kelelahan secara emosional, hingga akhirnya ia memutuskan untuk pergi. Namun, Hadnyan yang selama ini diam mulai berubah. Perasaan mulai jujur disampaikan, luka mulai diobati.
read more