Bisikan di Kamar Kosong

Chapter 1 : Keanehan di Kamar Kos

Dinda melangkah keluar dari mobil sewaan yang telah membawanya ke sebuah kompleks kos-kosan tua di pinggiran kota. Udara pagi yang sejuk menyapanya, namun di balik itu, ada sesuatu yang membuat dadanya sesak. Dia menghela napas panjang, mencoba menenangkan diri sebelum melangkah lebih jauh. Kos yang dia pilih ini terkenal murah, dan sebagai mahasiswa baru yang harus menghemat pengeluaran, dia merasa ini adalah pilihan terbaik. Tapi, sesuatu tentang tempat ini membuatnya ragu.

Pintu kayu tua itu berderit ketika dia membukanya. Suara itu seolah membangunkan sesuatu yang tertidur di dalam. Kamar yang dia lihat pertama kali terlihat sederhana, dengan dinding cat putih yang mulai mengelupas dan lantai kayu yang berderit setiap kali dia melangkah. Ada sebuah tempat tidur kecil di sudut, meja belajar dengan kursi yang sudah kusam, dan sebuah lemari kecil yang tampaknya sudah berusia puluhan tahun. Lampu neon di langit-langit berkedip-kedip, memberikan cahaya yang redup dan kadang membuat bayangan bergerak-gerak di dinding.

Dinda mencoba untuk merasa nyaman. Dia menaruh tasnya di lantai dan mulai membuka barang-barangnya. Tapi, semakin lama dia berada di kamar itu, semakin dia merasakan sesuatu yang tidak beres. Suara-suara aneh mulai terdengar, seperti bisikan-bisikan kecil yang datang dari sudut kamar. Dia mencoba mengabaikannya, berpikir bahwa itu hanya imajinasinya karena kelelahan setelah perjalanan panjang.

Tapi kemudian, dia merasakan sesuatu yang dingin menyentuh kulitnya, seperti ada tangan yang tak terlihat menyentuh bahunya. Dinda berbalik dengan cepat, tapi tidak ada siapa-siapa di sana. Jantungnya berdebar kencang, dan dia mulai merasa tidak nyaman. Dia mencoba untuk tenang, tapi perasaan itu semakin kuat. Dia merasa seperti ada yang mengawasinya, sesuatu yang tidak bisa dia lihat tapi bisa dia rasakan.

Malam itu, Dinda tidak bisa tidur. Setiap kali dia mencoba untuk memejamkan mata, dia mendengar suara-suara aneh dan merasakan kehadiran yang tidak diundang. Dia merasa seperti ada yang berdiri di samping tempat tidurnya, menatapnya dalam kegelapan. Ketidaknyamanan itu semakin menjadi-jadi, dan dia mulai mempertanyakan keputusannya untuk tinggal di kos ini. Apakah dia membuat kesalahan? Apakah ada sesuatu yang tidak beres dengan kamar ini? Pertanyaan-pertanyaan itu terus mengganggu pikirannya, membuatnya semakin gelisah.

Ketika fajar mulai menyingsing, Dinda masih terjaga, dengan mata yang lelah dan pikiran yang penuh dengan ketakutan. Dia tahu bahwa ini hanya hari pertama, tapi dia sudah merasa seperti tidak bisa bertahan lebih lama di kamar ini. Ada sesuatu yang salah, dan dia tidak tahu apa itu. Tapi satu hal yang pasti, dia merasa tidak nyaman, dan itu adalah perasaan yang tidak bisa dia abaikan.

Hot Novel

Check Out Novel Terbaru

View All

Si Bodoh yang Jenius

Jojo, cowok pintar yang sombong, awalnya menertawakan Maria, siswi baru cantik keturunan Chinese yang bodoh dalam pelajaran. Namun setelah dipasangkan untuk belajar bersama, Jojo perlahan kagum dengan kerja keras Maria. Maria yang dulunya selalu gagal, kini semakin berkembang berkat bimbingan Jojo. Senyuman dan semangat Maria membuat hati Jojo goyah. Semakin lama, Maria tidak hanya belajar dengan baik, tapi juga menanjak pesat hingga membuat Jojo terancam. Dari hubungan guru–murid kecil-kecilan, hubungan mereka berkembang menjadi persahabatan hangat yang penuh ketegangan batin karena persaingan.

read more

Lolongan Terakhir di Hutan Kelam

Di sebuah desa terpencil dekat hutan, serangkaian kematian brutal terjadi. Hewan ternak dan manusia ditemukan tewas dengan tubuh tercabik. Arman, seorang pemuda desa, mulai menemukan bahwa keluarganya terikat kutukan manusia serigala. Saat ayahnya berubah menjadi monster, rahasia kelam keluarga terkuak. Arman harus melawan bukan hanya ayahnya, tapi juga roh serigala purba yang berusaha mengambil alih tubuhnya. Dengan pisau bulan, ia berusaha menghentikan kutukan, namun setiap langkah justru menyeretnya semakin dalam ke dalam kegelapan.

read more

Sehabis Mencintai, Aku Belajar Melepaskan

Kisah Rania bermula dari cinta yang begitu dalam, namun meninggalkan luka yang menghancurkan. Ia berusaha bangkit di tengah kebingungan, dihadapkan pada pilihan antara Adi—cinta lama yang kembali meminta kesempatan—dan Damar, sahabat yang tulus namun diam-diam mencintainya. Di perjalanan, Rania menemukan bahwa hidup bukan hanya tentang bertahan pada kenangan, tapi juga berani membuka pintu baru. Apakah Rania akan memilih cinta yang pernah menyakitinya, atau cinta baru yang penuh ketenangan?

read more

Kucing

kucing menjadi harimau

read more

hello

berubah mentality kucing

read more

30 menit

Novel ini menceritakan pengandaian dari rani jika saja 30 menitnya lebih baik

read more

Primadona Mengejar Pecundang

Dita, primadona dan peringkat pertama SMA Permata Kasih, awalnya menganggap Zeno sebagai siswa bodoh tak berguna. Namun saat melihat keteguhan dan potensi tersembunyi Zeno, ia justru berbalik jatuh hati dan bertekad membimbingnya. Tak disangka, Zeno bukan hanya menyusulnya, tapi mengalahkannya—baik dalam pelajaran, maupun dalam permainan perasaan......

read more

Bukan Untuk Kita Bertiga

Rani, Dira, dan Aldo bersahabat sejak kuliah. Namun semuanya mulai berubah saat Rani diam-diam jatuh cinta pada Aldo, yang ternyata memiliki perasaan pada Dira. Dira, yang menyadari hal itu, mencoba menjauh demi menjaga persahabatan mereka, tapi justru menyebabkan konflik batin yang lebih besar. Kisah ini menggambarkan cinta yang tidak bisa dimiliki tanpa menghancurkan sesuatu yang lain.

read more

Bukan Gamon

Vira baru saja putus dari Hamdan dan merasa dunia runtuh. Ia gagal move on, hingga Hadnyan—teman mantan yang dikenal cuek dan introvert—tiba-tiba muncul dalam hidupnya. Sifat Hadnyan yang suka jahil tapi tidak pernah benar-benar hadir membuat Vira bimbang: nyaman, tapi terluka. Siklus hadir-menghilang Hadnyan membuat Vira kelelahan secara emosional, hingga akhirnya ia memutuskan untuk pergi. Namun, Hadnyan yang selama ini diam mulai berubah. Perasaan mulai jujur disampaikan, luka mulai diobati.

read more