Hatiku untuk Selamanya
Chapter 4 : Bab 4: Pemakaman yang Menyisakan Duka
Langit di atas Pemakaman Kota terlihat kelabu, seolah ikut berduka atas kepergian ayah Diana. Angin berhembus pelan, membawa aroma tanah basah yang baru saja diguyur hujan. Diana berdiri di samping peti mati ayahnya, tangannya menggenggam erat sapu tangan yang sudah basah oleh air mata. Matanya merah, bengkak, dan kosong, seakan tak percaya bahwa ayahnya telah pergi untuk selamanya.
Di sekelilingnya, keluarga dan kerabat berkumpul, masing-masing dengan ekspresi sedih yang tak terelakkan. Suara tangis sesekali terdengar, memecah kesunyian yang menyelimuti pemakaman itu. Diana merasa seperti berada dalam mimpi buruk yang tak kunjung usai. Ayahnya, sosok yang selalu menjadi pelindung dan penyemangat hidupnya, kini terbaring tak bernyawa di dalam peti mati itu.
Ketika peti mati mulai diturunkan ke dalam liang lahat, Diana merasa dadanya sesak. Dia ingin berteriak, meminta ayahnya untuk kembali, tapi suaranya tertahan di tenggorokan. Tangannya gemetar saat melemparkan segenggam tanah ke atas peti mati. 'Selamat jalan, Ayah,' bisiknya lirih, sambil menahan isak tangis yang ingin meledak.
Setelah upacara pemakaman selesai, Diana masih berdiri di samping makam ayahnya, tak ingin pergi. Dia merasa seperti kehilangan bagian terpenting dalam hidupnya. Kenangan-kenangan indah bersama ayahnya berputar di kepalanya, membuat hatinya semakin hancur. Dia tahu, hidupnya tak akan pernah sama lagi tanpa kehadiran ayahnya.
Ketika matahari mulai terbenam, Diana akhirnya memutuskan untuk pulang. Dia melangkah perlahan, meninggalkan makam ayahnya dengan hati yang berat. Langkahnya terasa seperti berjalan di atas pasir hisap, setiap langkah semakin sulit dan melelahkan. Dia tahu, dia harus menghadapi kenyataan bahwa ayahnya telah pergi, tapi hatinya masih belum siap untuk menerima kenyataan itu.

Si Bodoh yang Jenius
Jojo, cowok pintar yang sombong, awalnya menertawakan Maria, siswi baru cantik keturunan Chinese yang bodoh dalam pelajaran. Namun setelah dipasangkan untuk belajar bersama, Jojo perlahan kagum dengan kerja keras Maria. Maria yang dulunya selalu gagal, kini semakin berkembang berkat bimbingan Jojo. Senyuman dan semangat Maria membuat hati Jojo goyah. Semakin lama, Maria tidak hanya belajar dengan baik, tapi juga menanjak pesat hingga membuat Jojo terancam. Dari hubungan guru–murid kecil-kecilan, hubungan mereka berkembang menjadi persahabatan hangat yang penuh ketegangan batin karena persaingan.
read more
Lolongan Terakhir di Hutan Kelam
Di sebuah desa terpencil dekat hutan, serangkaian kematian brutal terjadi. Hewan ternak dan manusia ditemukan tewas dengan tubuh tercabik. Arman, seorang pemuda desa, mulai menemukan bahwa keluarganya terikat kutukan manusia serigala. Saat ayahnya berubah menjadi monster, rahasia kelam keluarga terkuak. Arman harus melawan bukan hanya ayahnya, tapi juga roh serigala purba yang berusaha mengambil alih tubuhnya. Dengan pisau bulan, ia berusaha menghentikan kutukan, namun setiap langkah justru menyeretnya semakin dalam ke dalam kegelapan.
read more
Sehabis Mencintai, Aku Belajar Melepaskan
Kisah Rania bermula dari cinta yang begitu dalam, namun meninggalkan luka yang menghancurkan. Ia berusaha bangkit di tengah kebingungan, dihadapkan pada pilihan antara Adi—cinta lama yang kembali meminta kesempatan—dan Damar, sahabat yang tulus namun diam-diam mencintainya. Di perjalanan, Rania menemukan bahwa hidup bukan hanya tentang bertahan pada kenangan, tapi juga berani membuka pintu baru. Apakah Rania akan memilih cinta yang pernah menyakitinya, atau cinta baru yang penuh ketenangan?
read more
Primadona Mengejar Pecundang
Dita, primadona dan peringkat pertama SMA Permata Kasih, awalnya menganggap Zeno sebagai siswa bodoh tak berguna. Namun saat melihat keteguhan dan potensi tersembunyi Zeno, ia justru berbalik jatuh hati dan bertekad membimbingnya. Tak disangka, Zeno bukan hanya menyusulnya, tapi mengalahkannya—baik dalam pelajaran, maupun dalam permainan perasaan......
read more
Bukan Untuk Kita Bertiga
Rani, Dira, dan Aldo bersahabat sejak kuliah. Namun semuanya mulai berubah saat Rani diam-diam jatuh cinta pada Aldo, yang ternyata memiliki perasaan pada Dira. Dira, yang menyadari hal itu, mencoba menjauh demi menjaga persahabatan mereka, tapi justru menyebabkan konflik batin yang lebih besar. Kisah ini menggambarkan cinta yang tidak bisa dimiliki tanpa menghancurkan sesuatu yang lain.
read more
Bukan Gamon
Vira baru saja putus dari Hamdan dan merasa dunia runtuh. Ia gagal move on, hingga Hadnyan—teman mantan yang dikenal cuek dan introvert—tiba-tiba muncul dalam hidupnya. Sifat Hadnyan yang suka jahil tapi tidak pernah benar-benar hadir membuat Vira bimbang: nyaman, tapi terluka. Siklus hadir-menghilang Hadnyan membuat Vira kelelahan secara emosional, hingga akhirnya ia memutuskan untuk pergi. Namun, Hadnyan yang selama ini diam mulai berubah. Perasaan mulai jujur disampaikan, luka mulai diobati.
read more