Menara Seratus.

Chapter 4 : Hutan Terapung dan Simbol Kuno

Pintu ke lantai tiga terbuka dengan sendirinya, mengungkapkan langit berwarna ungu tua yang dipenuhi pulau-pulau tanah mengambang. Akar pepohonan raksasa menjuntai seperti tentakel gurita, menyerap cahaya biru pucat dari udara sekitarnya. Ravi mengangkat telapak tangannya—spiralnya sekarang memancarkan aura keemasan yang selaras dengan detak jantung hutan.

Lira menarik napas dalam. "Ini... terlalu indah untuk menjadi jebakan," bisiknya, tapi tali busurnya yang masih tegang membuktikan ketidakpercayaannya. Dari balik dedaunan kristal, sekelompok makhluk bersayap transparan muncul—tubuh mereka seperti capung raksasa dengan wajah manusia yang terus berganti-ganti ekspresi.

Ravi tanpa sadar melangkah ke platform batu berbentuk lingkaran di tengah hutan. Begitu kakinya menyentuh permukaan, pahatan-pahatan purba di sekelilingnya menyala hijau. "Lihat!" Lira berteriak. Simbol-simbol yang sama persis dengan tato di punggung Ravi—yang bahkan dia sendiri tak ingat kapa dibuat—terproyeksi di udara.

Dunia sekeliling mereka tiba-tiba bergetar. Seperti kaset yang diputar mundur, Ravi melihat kilasan:

Perempuan berambut perak itu sedang berdiri di tempat yang sama, tangannya mengukir simbol-simbol ke kulit punggung anak kecil—ke kulit Ravi. Darah mereka bercampur di pahatan batu, membuka portal ke dimensi lain dimana makhluk-makhluk bersayap ini berasal.

Lira menampar punggung Ravi, memutus visinya. "Kau baik-baik saja?" tanyanya khawatir. Tapi sebelum Ravi bisa menjawab, salah satu makhluk bersayap meluncur mendekat, wajahnya kali ini menyerupai perempuan berambut perak. Suaranya bergema seperti gema dari lorong waktu: "Mereka menunggumu di lantai lima, Putra Portal."

Platform batu tiba-tiba berputar cepat, mengukir simbol baru di udara—sebuah peta bintang yang perlahan berubah menjadi gambar padang pasir. Lira menarik panahnya. "Tempat berikutnya... seperti neraka debu," gumamnya. Makhluk-makhluk bersayap mulai terbang melingkar di atas mereka, menciptakan pusaran angin yang membawa bau pasir kering dan terik matahari.

Ravi menatap telapak tangannya yang kini berdenyut lebih kencang. Spiral itu bukan lagi sekadar luka—ia adalah kunci. Dan di suatu tempat di atas, seseorang—atau sesuatu—telah menunggu waktu yang sangat lama untuk kedatangannya.

Hot Novel

Check Out Novel Terbaru

View All

Si Bodoh yang Jenius

Jojo, cowok pintar yang sombong, awalnya menertawakan Maria, siswi baru cantik keturunan Chinese yang bodoh dalam pelajaran. Namun setelah dipasangkan untuk belajar bersama, Jojo perlahan kagum dengan kerja keras Maria. Maria yang dulunya selalu gagal, kini semakin berkembang berkat bimbingan Jojo. Senyuman dan semangat Maria membuat hati Jojo goyah. Semakin lama, Maria tidak hanya belajar dengan baik, tapi juga menanjak pesat hingga membuat Jojo terancam. Dari hubungan guru–murid kecil-kecilan, hubungan mereka berkembang menjadi persahabatan hangat yang penuh ketegangan batin karena persaingan.

read more

Lolongan Terakhir di Hutan Kelam

Di sebuah desa terpencil dekat hutan, serangkaian kematian brutal terjadi. Hewan ternak dan manusia ditemukan tewas dengan tubuh tercabik. Arman, seorang pemuda desa, mulai menemukan bahwa keluarganya terikat kutukan manusia serigala. Saat ayahnya berubah menjadi monster, rahasia kelam keluarga terkuak. Arman harus melawan bukan hanya ayahnya, tapi juga roh serigala purba yang berusaha mengambil alih tubuhnya. Dengan pisau bulan, ia berusaha menghentikan kutukan, namun setiap langkah justru menyeretnya semakin dalam ke dalam kegelapan.

read more

Sehabis Mencintai, Aku Belajar Melepaskan

Kisah Rania bermula dari cinta yang begitu dalam, namun meninggalkan luka yang menghancurkan. Ia berusaha bangkit di tengah kebingungan, dihadapkan pada pilihan antara Adi—cinta lama yang kembali meminta kesempatan—dan Damar, sahabat yang tulus namun diam-diam mencintainya. Di perjalanan, Rania menemukan bahwa hidup bukan hanya tentang bertahan pada kenangan, tapi juga berani membuka pintu baru. Apakah Rania akan memilih cinta yang pernah menyakitinya, atau cinta baru yang penuh ketenangan?

read more

Kucing

kucing menjadi harimau

read more

hello

berubah mentality kucing

read more

30 menit

Novel ini menceritakan pengandaian dari rani jika saja 30 menitnya lebih baik

read more

Primadona Mengejar Pecundang

Dita, primadona dan peringkat pertama SMA Permata Kasih, awalnya menganggap Zeno sebagai siswa bodoh tak berguna. Namun saat melihat keteguhan dan potensi tersembunyi Zeno, ia justru berbalik jatuh hati dan bertekad membimbingnya. Tak disangka, Zeno bukan hanya menyusulnya, tapi mengalahkannya—baik dalam pelajaran, maupun dalam permainan perasaan......

read more

Bukan Untuk Kita Bertiga

Rani, Dira, dan Aldo bersahabat sejak kuliah. Namun semuanya mulai berubah saat Rani diam-diam jatuh cinta pada Aldo, yang ternyata memiliki perasaan pada Dira. Dira, yang menyadari hal itu, mencoba menjauh demi menjaga persahabatan mereka, tapi justru menyebabkan konflik batin yang lebih besar. Kisah ini menggambarkan cinta yang tidak bisa dimiliki tanpa menghancurkan sesuatu yang lain.

read more

Bukan Gamon

Vira baru saja putus dari Hamdan dan merasa dunia runtuh. Ia gagal move on, hingga Hadnyan—teman mantan yang dikenal cuek dan introvert—tiba-tiba muncul dalam hidupnya. Sifat Hadnyan yang suka jahil tapi tidak pernah benar-benar hadir membuat Vira bimbang: nyaman, tapi terluka. Siklus hadir-menghilang Hadnyan membuat Vira kelelahan secara emosional, hingga akhirnya ia memutuskan untuk pergi. Namun, Hadnyan yang selama ini diam mulai berubah. Perasaan mulai jujur disampaikan, luka mulai diobati.

read more