Primadona Vs Pembuat Onar
Chapter 5 : Kejaran Tak Terduga
Ketika bel pulang sekolah berbunyi, Agam langsung melesat keluar dari kelas tanpa memperhatikan Dewi. Dewi yang melihat hal tersebut merasa cemas. Dia tahu bahwa jika Agam terus menghindarinya, dia tidak akan pernah bisa menjalankan tugas dari Bu Nur. Dengan hati-hati, dia memutuskan untuk mengejar Agam keluar kelas.
"Agam! Tunggu!" teriak Dewi sambil berlari keluar kelas. Namun, Agam tidak mengindahkan panggilannya dan malah mempercepat langkahnya, berlari keluar dari sekolah. Dewi yang takut kehilangan jejak Agam, ikut berlari mengejarnya.
Tanpa menyadari bahaya, Dewi terus mengejar Agam hingga tiba di sebuah gang kecil yang tampak sepi. Di sana, dia menemukan dirinya masuk ke dalam sarang preman. Preman-preman yang ada di situ langsung menatapnya dengan senyuman sinis.
"Hei, lihat siapa yang datang," salah satu preman berujar dengan nada mengejek.
Dewi berhenti sejenak, mencoba memahami situasinya. Namun, sebelum dia bisa bereaksi, dua orang preman mendekatinya dengan cepat. Mereka merangkulnya dengan niat yang jelas-jelas tidak baik.
"Apa yang kalian lakukan? Lepaskan!" teriak Dewi dengan suara gemetar.
Namun, preman-preman itu hanya tertawa. "Tenang saja, manis. Kami hanya ingin bersenang-senang," kata salah satu dari mereka sambil mengeratkan pelukannya.
Tiga preman lainnya segera bergabung, mengelilingi Dewi dengan tatapan penuh nafsu. Dewi merasa ketakutan dan berusaha melawan mereka, tapi kekuatannya tidak sebanding dengan lima orang laki-laki yang lebih besar dan kuat darinya.
"Bidadari kecil ini galak juga, ya?" salah satu preman berkata sambil tersenyum jahat. "Hari ini kita bakalan pesta!"
Dewi yang mendengar hal itu merasa sangat ketakutan. Dia meronta dan berusaha melawan, tetapi sia-sia. Preman-preman itu hanya semakin senang melihat usahanya yang putus asa.
"Jangan... Tolong...!" Dewi berteriak sekuat tenaga, air matanya mengalir deras. Dia merasa sangat putus asa dan ketakutan.
Namun, di tengah situasi yang mencekam, tiba-tiba terdengar suara langkah kaki yang mendekat dengan cepat. Seorang pria berlari masuk ke gang itu, matanya dipenuhi kemarahan saat melihat apa yang sedang terjadi.
"Hei! Apa yang kalian lakukan? Lepaskan dia!" suara itu menggema di gang, membuat preman-preman tersebut berhenti sejenak dan menoleh.
Dewi tidak bisa melihat siapa yang datang karena air matanya yang mengaburkan pandangannya, tetapi dia berharap orang tersebut bisa menyelamatkannya dari situasi mengerikan ini.
Siapakah yang datang untuk menyelamatkan Dewi? Akankah dia berhasil keluar dari bahaya ini dengan selamat? Semua itu masih menjadi misteri yang akan terungkap dalam waktu dekat.

Si Bodoh yang Jenius
Jojo, cowok pintar yang sombong, awalnya menertawakan Maria, siswi baru cantik keturunan Chinese yang bodoh dalam pelajaran. Namun setelah dipasangkan untuk belajar bersama, Jojo perlahan kagum dengan kerja keras Maria. Maria yang dulunya selalu gagal, kini semakin berkembang berkat bimbingan Jojo. Senyuman dan semangat Maria membuat hati Jojo goyah. Semakin lama, Maria tidak hanya belajar dengan baik, tapi juga menanjak pesat hingga membuat Jojo terancam. Dari hubungan guru–murid kecil-kecilan, hubungan mereka berkembang menjadi persahabatan hangat yang penuh ketegangan batin karena persaingan.
read more
Lolongan Terakhir di Hutan Kelam
Di sebuah desa terpencil dekat hutan, serangkaian kematian brutal terjadi. Hewan ternak dan manusia ditemukan tewas dengan tubuh tercabik. Arman, seorang pemuda desa, mulai menemukan bahwa keluarganya terikat kutukan manusia serigala. Saat ayahnya berubah menjadi monster, rahasia kelam keluarga terkuak. Arman harus melawan bukan hanya ayahnya, tapi juga roh serigala purba yang berusaha mengambil alih tubuhnya. Dengan pisau bulan, ia berusaha menghentikan kutukan, namun setiap langkah justru menyeretnya semakin dalam ke dalam kegelapan.
read more
Sehabis Mencintai, Aku Belajar Melepaskan
Kisah Rania bermula dari cinta yang begitu dalam, namun meninggalkan luka yang menghancurkan. Ia berusaha bangkit di tengah kebingungan, dihadapkan pada pilihan antara Adi—cinta lama yang kembali meminta kesempatan—dan Damar, sahabat yang tulus namun diam-diam mencintainya. Di perjalanan, Rania menemukan bahwa hidup bukan hanya tentang bertahan pada kenangan, tapi juga berani membuka pintu baru. Apakah Rania akan memilih cinta yang pernah menyakitinya, atau cinta baru yang penuh ketenangan?
read more
Primadona Mengejar Pecundang
Dita, primadona dan peringkat pertama SMA Permata Kasih, awalnya menganggap Zeno sebagai siswa bodoh tak berguna. Namun saat melihat keteguhan dan potensi tersembunyi Zeno, ia justru berbalik jatuh hati dan bertekad membimbingnya. Tak disangka, Zeno bukan hanya menyusulnya, tapi mengalahkannya—baik dalam pelajaran, maupun dalam permainan perasaan......
read more
Bukan Untuk Kita Bertiga
Rani, Dira, dan Aldo bersahabat sejak kuliah. Namun semuanya mulai berubah saat Rani diam-diam jatuh cinta pada Aldo, yang ternyata memiliki perasaan pada Dira. Dira, yang menyadari hal itu, mencoba menjauh demi menjaga persahabatan mereka, tapi justru menyebabkan konflik batin yang lebih besar. Kisah ini menggambarkan cinta yang tidak bisa dimiliki tanpa menghancurkan sesuatu yang lain.
read more
Bukan Gamon
Vira baru saja putus dari Hamdan dan merasa dunia runtuh. Ia gagal move on, hingga Hadnyan—teman mantan yang dikenal cuek dan introvert—tiba-tiba muncul dalam hidupnya. Sifat Hadnyan yang suka jahil tapi tidak pernah benar-benar hadir membuat Vira bimbang: nyaman, tapi terluka. Siklus hadir-menghilang Hadnyan membuat Vira kelelahan secara emosional, hingga akhirnya ia memutuskan untuk pergi. Namun, Hadnyan yang selama ini diam mulai berubah. Perasaan mulai jujur disampaikan, luka mulai diobati.
read more