Bisikan di Lorong Gelap

Chapter 1 : Bab 1: Kasus Pertama yang Mengguncang Kota Kecil

Malam itu, Aidan duduk di meja kerjanya yang berantakan, lampu meja memancarkan cahaya redup yang cukup untuk menerangi tumpukan dokumen dan catatan yang berserakan. Di luar, angin malam berdesir melalui pepohonan yang bergoyang, menciptakan bayangan-bayangan aneh yang bergerak di dinding. Suara desiran itu seperti suara bisikan yang tak jelas, seolah-olah alam sendiri sedang berusaha menyampaikan pesan yang tidak ingin didengar oleh siapa pun.

Kota kecil itu biasanya tenang, kehidupan yang lambat dan damai. Tapi seminggu yang lalu, semuanya berubah. Mayat seorang pria ditemukan di pinggir hutan, tubuhnya dalam kondisi yang tidak wajar. Luka-lukanya tidak seperti yang pernah Aidan lihat—yang lebih mengerikan adalah ekspresi wajah korban, sebuah kombinasi antara ketakutan dan keterkejutan yang membeku di wajahnya seolah-olah ia melihat sesuatu yang tidak dapat dijelaskan sebelum kematiannya.

Tugas Aidan sebagai detektif muda adalah menyelidiki kasus ini. Tapi semakin dalam ia menyelidiki, semakin ia merasa ada sesuatu yang salah. Orang-orang di kota itu mulai berbisik-bisik, berbicara tentang kejadian aneh yang terjadi sebelum pembunuhan. Mereka berbicara tentang suara yang tidak pernah jelas, bisikan-bisikan yang datang dari kegelapan tetapi hilang begitu seseorang mencoba mendekat. Ketika Aidan mencoba mengumpulkan informasi, ia merasakan tatapan kosong dari orang-orang, seolah-olah mereka tahu sesuatu tetapi takut untuk mengatakannya.

Malam itu, Aidan memutuskan untuk mengunjungi lokasi di mana mayat itu ditemukan. Hutan itu sunyi, bahkan terlalu sunyi. Tidak ada suara binatang, hanya keheningan yang menyesakkan. Saat ia berjalan lebih dalam, ia mulai merasakan sesuatu yang aneh, seperti ada yang mengawasinya. Tiba-tiba, ia mendengar suara bisikan. Suara itu begitu dekat, seperti seseorang berdiri tepat di belakangnya. Aidan berbalik cepat, tetapi tidak ada siapa-siapa. Jantungnya berdebar kencang, dan ia tahu ini bukan hanya kasus biasa.

Hot Novel

Check Out Novel Terbaru

View All

Now You’re My Favorite Hello

Aisha, siswi baru di SMA, terjebak dalam dinamika hati antara Rian—sahabat sekaligus cinta pertamanya—dan sang kakak kelas misterius yang selalu menyapanya dengan hangat. Saat proyek, lomba, dan momen-momen tak terduga mempererat mereka, pilihan sulit menanti di akhir. Di malam purnama terakhir sebelum keputusan terungkap, hati Aisha bergetar: akankah ia memilih kenyamanan bersama Rian, atau keberanian merespons sapaan hangat sang kakak kelas? perjalanan mereka berujung pada satu momen yang menentukan segalanya…

read more

Menara Seratus.

Di tengah dunia yang diliputi kabut dan keputusasaan, berdiri sebuah menara raksasa yang menjulang hingga menembus awan: Menara Seratus. Tidak ada yang tahu siapa yang membangunnya, atau apa yang tersembunyi di lantai teratasnya. Tapi legenda mengatakan, siapa pun yang berhasil mencapai lantai ke-100 akan diberikan satu hal — apa pun yang paling diinginkan hatinya. Ratusan petarung, penyihir, pemburu, dan bahkan bangsawan telah mencoba mendaki menara itu. Sebagian kembali gila. Sebagian menghilang. Dan sebagian... menjadi legenda.

read more

Perjalanan Sunyi Goblin: Dari Level-1 Jadi Bos Rahasia

Siapa sangka sesosok goblin yang dikira bodoh itu sejatinya menarik benang merah sistem dunia, melesat mengumpulkan EXP dari balik bayangan, hingga akhirnya segala bug dan cheat yang ia tanam malah membuatnya menjadi sosok yang paling ditakuti—bukan sebagai pahlawan, tetapi sebagai bos rahasia yang tak pernah terlihat oleh pemain lain

read more

Langit dan Luka: Kisah Cinta Dua Dunia

Seorang gadis SMA pintar dan cowok nakal yang tampak tolol—dua dunia yang bertolak belakang. Namun di balik kenakalan si cowok tersembunyi masa lalu kelam dan kejeniusannya yang hilang karena tragedi keluarga. Perjalanan mereka dari benci menjadi cinta penuh dengan konflik, perubahan, dan pengungkapan masa lalu yang mengguncang. Saat keduanya bersatu, mereka tidak hanya menyembuhkan diri sendiri, tapi juga membawa perubahan besar bagi dunia pendidikan.

read more

Kamar 404: Hotel Terlarang

Traveler menyangka hanya ingin bermalam di hotel tua, namun kamar 404 menyimpan rahasia kelam. Setiap malam, ia terperangkap dalam mimpi membunuh—seolah jiwa-jiwa pembunuh berantai yang terperangkap di kamar itu merebut kendali tubuhnya. Seiring malam demi malam berlalu, kekuatan gelap makin mencengkram, dan batas antara mimpi dan kenyataan memudar. Akankah ia berhasil menahan setan-setan ini, atau tubuhnya akan sepenuhnya menjadi milik mereka?

read more

Boneka Penukar Jiwa

Seorang anak menemukan boneka kayu kuno di rumah neneknya yang ternyata berisi roh penjaga kuno era kerajaan, yang melindungi pemiliknya dengan menukar jiwa orang terdekat. Seiring ritual demi ritual gagal dan boneka retak-pecah, seluruh keluarganya satu per satu terancam kehilangan jiwa—hingga akhirnya boneka hancur total pada malam purnama. Namun ketika semua jiwa dikembalikan, tersisa satu kehampaan: siapa yang benar-benar hilang, dan kalau roh kuno kembali bangkit, apakah masa depan mereka masih bisa diselamatkan…?

read more

Asmara Sekolah: Pandangan Pertama yang Mengubah Segalanya

Rangga, siswa baru yang ceria, langsung terpikat pada Ayla, gadis misterius nan pendiam di pojok kelas. Meski Ayla sering bersikap cuek dan jaim, Rangga tak pernah menyerah. Dari sapaan gugup di kantin, catatan hati yang terselip di loker, hingga petualangan kecil di festival buku dan pantai, mereka perlahan membuka hati satu sama lain. Namun, rintangan datang: keraguan Ayla, tekanan ujian nasional, hingga desas-desus teman sekelas. Akankah cinta tulus Rangga menembus dinding malu Ayla dan membawa mereka ke kisah manis abadi?

read more

Taman Bayangan: Lorong Terakhir

Empat sahabat SMA—Dika, Sari, Rian, dan Maya—menjadikan taman bermain tua sebagai tempat bercanda usai sekolah. Tawa mereka terhenti saat lampu taman berkedip misterius, bisikan tak kasat mata memanggil nama mereka, dan bayangan mengerikan mulai mengintai. Satu per satu mereka hilang terseret kegelapan, meninggalkan Maya terpaksa menelusuri lorong-lorong rahasia di bawah taman. Ia menemukan ritual kuno, arwah terperangkap, dan cincin misterius yang memegang kunci pembebasan—namun juga mengundang kengerian lebih besar. Saat ia berjuang meloloskan diri, rumahnya justru berubah arena pertemuan arwah sahabatnya. Dalam kepanikan dan kesedihan, bisikan di telepon dan sosok di jendela menandakan: permainan belum usai. Apa yang akan terjadi saat Maya menatap lorong terakhir yang terbuka di ambang kenyataan dan mimpi buruk?

read more