Di Antara Dua Hati
Chapter 1 : Pertemuan Tak Terduga
Matahari mulai tenggelam di ufuk barat, menciptakan langit yang dipenuhi warna jingga dan merah. Angin sepoi-sepoi berhembus pelan, membawa aroma bunga melati yang tumbuh di halaman sekolah. Suasana sore itu terasa begitu tenang, namun tidak bagi Rara. Gadis berusia 17 tahun itu duduk di bangku taman sekolah, matanya menatap kosong ke arah lapangan basket. Tangannya memegang erat buku diary kecil berwarna pink, tempat ia menuangkan segala perasaannya.
Rara adalah siswi kelas 12 yang dikenal sebagai gadis cerdas dan pendiam. Ia memiliki segalanya: prestasi akademik yang gemilang, wajah yang cantik, dan keluarga yang harmonis. Namun, di balik semua itu, ada satu hal yang membuat hatinya selalu gelisah: perasaannya terhadap Aldi, sahabat sekaligus teman sekelasnya.
Aldi adalah sosok yang berbeda. Ia populer di sekolah, atlet basket berbakat, dan selalu menjadi pusat perhatian. Meski begitu, Aldi tidak pernah sombong. Ia selalu ramah dan peduli pada semua orang, termasuk Rara. Namun, Rara tahu bahwa Aldi sudah memiliki pacar, yaitu Siska, gadis cantik dan percaya diri yang juga teman sekelas mereka.
Rara mencoba untuk tidak memikirkan Aldi, tapi semakin ia berusaha, semakin kuat perasaannya. Ia tahu ini salah, tapi hatinya tidak bisa berbohong. Setiap kali Aldi tersenyum padanya, atau ketika mereka berdua mengerjakan tugas bersama, Rara merasa dunia seakan milik berdua.
Sore itu, Rara memutuskan untuk menuliskan perasaannya di diary. Ia tahu ini tidak akan pernah terwujud, tapi setidaknya ia bisa meluapkan isi hatinya. Namun, tiba-tiba suara langkah kaki mendekat, membuatnya kaget.
"Rara, kamu masih di sini?" suara itu adalah suara Aldi.
Rara menutup diary-nya dengan cepat dan berusaha tersenyum. "Iya, aku cuma mau menikmati suasana sore ini. Kamu?"
Aldi duduk di sebelahnya, wajahnya terlihat lelah tapi tetap tersenyum. "Aku baru selesai latihan basket. Lagi butuh waktu untuk sendiri, kayaknya."
Mereka duduk dalam keheningan sejenak, hanya suara burung berkicau yang terdengar. Rara merasa jantungnya berdegup kencang. Ini adalah momen langka di mana ia bisa berduaan dengan Aldi tanpa gangguan.
"Aldi, aku mau ngomong sesuatu," Rara akhirnya memberanikan diri.
Aldi menoleh padanya, matanya penuh keheranan. "Ada apa, Rara?"
Rara menarik napas dalam-dalam. Ini adalah momen yang ia takuti sekaligus nantikan. "Aku... aku suka sama kamu, Aldi."
Udara seakan berhenti bergerak. Aldi terlihat kaget, matanya membesar. "Rara, aku... aku tidak tahu harus bilang apa."
Rara merasa dadanya sesak. Ia tahu ini akan terjadi, tapi tetap saja sakit. "Aku tahu kamu punya Siska. Aku tidak berharap apa-apa. Aku cuma ingin kamu tahu."
Aldi menghela napas, wajahnya terlihat bingung. "Rara, kamu teman baikku. Aku nggak mau hubungan kita jadi aneh karena ini."
Rara mengangguk, mencoba untuk tidak menangis. "Aku mengerti. Aku cuma butuh meluapkan perasaan ini. Maaf kalau aku bikin kamu tidak nyaman."
Aldi diam sejenak, lalu tiba-tiba ia mengulurkan tangannya, memegang tangan Rara. "Rara, aku nggak mau kehilangan kamu sebagai teman. Tapi aku juga nggak bisa bohong sama Siska."
Rara merasakan hangatnya tangan Aldi, dan untuk sesaat, ia merasa tenang. Tapi kemudian, ia menarik tangannya perlahan. "Aku mengerti, Aldi. Aku akan mencoba untuk move on."
Mereka duduk lagi dalam keheningan, masing-masing tenggelam dalam pikiran mereka sendiri. Rara tahu ini adalah awal dari sesuatu yang rumit, tapi ia tidak bisa menahan perasaannya. Sementara Aldi, di sisi lain, mulai merasakan konflik dalam hatinya. Ia mencintai Siska, tapi ada sesuatu tentang Rara yang membuatnya tidak bisa mengabaikannya.
Saat matahari benar-benar tenggelam, mereka berdua akhirnya pulang. Rara berjalan dengan langkah berat, sementara Aldi memandanginya dari kejauhan, hatinya dipenuhi kebingungan.
Ini adalah awal dari cerita yang akan mengubah hidup mereka selamanya.

Si Bodoh yang Jenius
Jojo, cowok pintar yang sombong, awalnya menertawakan Maria, siswi baru cantik keturunan Chinese yang bodoh dalam pelajaran. Namun setelah dipasangkan untuk belajar bersama, Jojo perlahan kagum dengan kerja keras Maria. Maria yang dulunya selalu gagal, kini semakin berkembang berkat bimbingan Jojo. Senyuman dan semangat Maria membuat hati Jojo goyah. Semakin lama, Maria tidak hanya belajar dengan baik, tapi juga menanjak pesat hingga membuat Jojo terancam. Dari hubungan guru–murid kecil-kecilan, hubungan mereka berkembang menjadi persahabatan hangat yang penuh ketegangan batin karena persaingan.
read more
Lolongan Terakhir di Hutan Kelam
Di sebuah desa terpencil dekat hutan, serangkaian kematian brutal terjadi. Hewan ternak dan manusia ditemukan tewas dengan tubuh tercabik. Arman, seorang pemuda desa, mulai menemukan bahwa keluarganya terikat kutukan manusia serigala. Saat ayahnya berubah menjadi monster, rahasia kelam keluarga terkuak. Arman harus melawan bukan hanya ayahnya, tapi juga roh serigala purba yang berusaha mengambil alih tubuhnya. Dengan pisau bulan, ia berusaha menghentikan kutukan, namun setiap langkah justru menyeretnya semakin dalam ke dalam kegelapan.
read more
Sehabis Mencintai, Aku Belajar Melepaskan
Kisah Rania bermula dari cinta yang begitu dalam, namun meninggalkan luka yang menghancurkan. Ia berusaha bangkit di tengah kebingungan, dihadapkan pada pilihan antara Adi—cinta lama yang kembali meminta kesempatan—dan Damar, sahabat yang tulus namun diam-diam mencintainya. Di perjalanan, Rania menemukan bahwa hidup bukan hanya tentang bertahan pada kenangan, tapi juga berani membuka pintu baru. Apakah Rania akan memilih cinta yang pernah menyakitinya, atau cinta baru yang penuh ketenangan?
read more
Primadona Mengejar Pecundang
Dita, primadona dan peringkat pertama SMA Permata Kasih, awalnya menganggap Zeno sebagai siswa bodoh tak berguna. Namun saat melihat keteguhan dan potensi tersembunyi Zeno, ia justru berbalik jatuh hati dan bertekad membimbingnya. Tak disangka, Zeno bukan hanya menyusulnya, tapi mengalahkannya—baik dalam pelajaran, maupun dalam permainan perasaan......
read more
Bukan Untuk Kita Bertiga
Rani, Dira, dan Aldo bersahabat sejak kuliah. Namun semuanya mulai berubah saat Rani diam-diam jatuh cinta pada Aldo, yang ternyata memiliki perasaan pada Dira. Dira, yang menyadari hal itu, mencoba menjauh demi menjaga persahabatan mereka, tapi justru menyebabkan konflik batin yang lebih besar. Kisah ini menggambarkan cinta yang tidak bisa dimiliki tanpa menghancurkan sesuatu yang lain.
read more
Bukan Gamon
Vira baru saja putus dari Hamdan dan merasa dunia runtuh. Ia gagal move on, hingga Hadnyan—teman mantan yang dikenal cuek dan introvert—tiba-tiba muncul dalam hidupnya. Sifat Hadnyan yang suka jahil tapi tidak pernah benar-benar hadir membuat Vira bimbang: nyaman, tapi terluka. Siklus hadir-menghilang Hadnyan membuat Vira kelelahan secara emosional, hingga akhirnya ia memutuskan untuk pergi. Namun, Hadnyan yang selama ini diam mulai berubah. Perasaan mulai jujur disampaikan, luka mulai diobati.
read more